Loncat ke konten utama
Kembali ke berita & wawasan

Tambang kebanjiran, kerugian jutaan: mengapa hujan deras dapat menutup tambang Anda

Tanggal penerbitan: 18 Februari 2025

Kejadian hujan lebat menjadi lebih sering dan intens secara global. Andrew Dowdy, seorang profesor di University of Melbourne dan pakar tren curah hujan ekstrem, menyoroti, "Banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa curah hujan ekstrem sub-harian telah meningkat intensitasnya dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya akibat pemanasan global yang disebabkan oleh manusia yang telah terjadi." Lonjakan cuaca ekstrem ini tidak hanya terjadi di wilayah tertentu; Eropa, Amerika Utara, dan banyak bagian lain di dunia telah mengalami peristiwa curah hujan yang bersejarah, yang menyebabkan banjir dan kehancuran yang meluas.

Dampak Curah Hujan Lebat terhadap Operasi Pertambangan 

Operasi pertambangan sangat rentan terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh hujan lebat. Organisasi Penelitian Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) memperingatkan, "Seiring dengan perubahan iklim, kejadian cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan pasti akan menyebabkan tantangan produktivitas, keselamatan, dan lingkungan bagi tambang." 

  • Tambang Terbuka: Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan akumulasi air, sehingga membutuhkan sistem drainase yang mahal dan waktu henti operasional saat air dipompa keluar. 
  • Ranjau Bawah Tanah: Risiko banjir meningkat, karena infiltrasi air dapat membahayakan integritas terowongan, sehingga menimbulkan bahaya keselamatan yang parah bagi para pekerja. 

Tingkat dampaknya bervariasi berdasarkan jenis, ukuran, dan lokasi tambang. Wilayah tropis menghadapi peningkatan waktu henti akibat curah hujan yang terus-menerus, sementara wilayah yang sebelumnya gersang harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem yang tiba-tiba. Banjir sering kali menyebabkan penghentian operasional, penundaan proyek, dan kerugian finansial yang signifikan, di samping risiko keselamatan yang meningkat seperti ketidakstabilan infrastruktur, tanah longsor, dan kondisi kerja yang berbahaya. 

Air Minetek

Konsekuensi dari Pengelolaan Air yang Tidak Memadai 

Contoh yang mencolok dari konsekuensi pengelolaan air yang buruk terjadi pada bulan Maret tahun lalu ketika sebuah Tambang Tembaga di Queensland menghadapi banjir besar. Ketinggian air mencapai tujuh meter, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur pendukung dan waktu henti operasional yang berkepanjangan, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan dan meningkatnya biaya perbaikan. 

Salah satu tantangan yang paling penting adalah dampaknya terhadap Fasilitas Penyimpanan Tailing (TSF). Curah hujan yang berlebihan dapat mengganggu kestabilan struktur-struktur ini, meningkatkan risiko jebolnya bendungan yang dahsyat, dan melepaskan bahan berbahaya ke lingkungan. 

  • Studi Kasus: Bencana Bendungan Brumadinho (Brasil): Runtuhnya bendungan tailing di tambang bijih besi Córrego do Feijão secara tragis merenggut 272 nyawa, menyoroti dampak buruk terhadap manusia dan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh kegagalan tersebut. 
  • Insiden Lingkungan (Chili, 2022): Sebuah perusahaan tambang di Chili menghadapi tuntutan lingkungan karena salah urus bendungan tailing Talabre, yang menunjukkan risiko hukum dan keuangan terkait dengan praktik pengelolaan air yang buruk. 
Air Minetek

Solusi Canggih Minetek untuk Mengelola Curah Hujan Lebat 

Di Minetek, kami memberikan solusi penguapan air mekanis mutakhir yang dirancang untuk mengatasi tantangan curah hujan ekstrem sekaligus mendukung keberlanjutan dan kepatuhan terhadap peraturan. 

Fitur Utama dari Solusi Manajemen Air Minetek: 

  • Kapasitas Volume Tinggi: Sistem kami beroperasi lebih dari 2.160 m3/jam, dengan perawatan yang rendah dan operasi otomatis 24/7. 
  • Keunggulan Teknik: Memanfaatkan rekayasa kipas canggih dan dinamika aliran udara untuk mempertahankan efisiensi puncak di berbagai lingkungan. 
  • Keserbagunaan: Secara efektif menangani air dengan total padatan terlarut (TDS), total padatan tersuspensi (TSS), dan tingkat pH yang berfluktuasi. 
  • Dipercaya secara global: Teknologi kami diandalkan oleh pemerintah, badan pengatur, dan perusahaan terkemuka di bidang pertambangan, minyak & gas, dan industri lainnya. 

Manfaat Teknologi Minetek: 

  • Kesinambungan Operasional: Mengurangi risiko lingkungan dan operasional, memungkinkan produktivitas tanpa gangguan bahkan selama cuaca ekstrem. 
  • Perawatan Rendah: Didesain untuk pengoperasian 24/7 tanpa henti dengan intervensi minimal, dilengkapi komponen canggih seperti nozel baja tahan karat dan sistem filter. 
  • Mobilitas & Skalabilitas: Desain modular memungkinkan penyebaran yang cepat dan integrasi yang mudah ke dalam operasi yang sudah ada, meminimalkan jejak fisik dan penggunaan daya. 
  • Pemantauan Waktu Nyata: Sistem Manajemen Lingkungan Terpadu (EMS) memungkinkan penyesuaian proaktif terhadap perubahan kondisi lingkungan. 

Masa Depan Pengelolaan Air yang Berkelanjutan 

Solusi pengelolaan air yang inovatif dari Minetek memastikan bahwa operasi pertambangan dapat bertahan dalam tantangan hujan lebat, menjaga stabilitas bendungan tailing, dan mengelola air limbah secara efektif. Sistem kami yang telah diterapkan secara global mewakili masa depan pengelolaan air yang berkelanjutan, andal, dan sesuai dengan peraturan untuk sektor pertambangan dan industri. 

Dengan menggunakan teknologi pengelolaan air yang canggih, perusahaan tambang tidak hanya dapat melindungi operasi mereka dari risiko cuaca ekstrem yang terus meningkat, tetapi juga melindungi masyarakat, lingkungan, dan keuntungan mereka. 

Evaporator Air Minetek